11.22.2007

Pertumbuhan Gigi Anak 7.5 Tahun

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami punya masalah dengan anak kami yang pertama, umur 7,5 tahun. Gigi depan bagian atas sudah tanggal dua dan bawah 2, tapi yang bagian atas sampai saat ini belum ada tanda tanda tumbuh.

Mohon informasi dan harus bagaimana ?

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ibu Dyah Rochmawati
Pucangan – Surabaya

choironmc@yahoo.com.sg

Jawaban :

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ibu Dyah yang kami hormati,

Gigi depan bagian atas (gigi insisifi permanent kiri dan kanan) secara normal tumbuh sekitar usia 6-7 tahun.

Apabila sampai lebih dari usia tersebut belum tumbuh, kemungkinan sebabnya adalah :

  1. Letak benih agak dalam
  2. Ketebalan tulang

Apabila Ibu ingin mengetahui secara pasti ada / tidaknya benih gigi dan ketebalan tulangnya, lebih baik dilakukan foto rontgen gigi.

Dan apabila sampai ±1 tahun ke depan belum tumbuh, lebih baik Ibu berkonsultasi ke dokter gigi terdekat.

Demikian saran dari kami, semoga bermanfaat.

Wassalam
drg. Soetanti Rizqi
Dipublikasikan di : www.galeri-annida.com

11.15.2007

Anak Suka Makan Jeruk

Dok, saya seorang ibu dari anak berusia 8 bulan. Anak saya suka sekali makan buah jeruk. Saat ini sudah mulai tumbuh gigi-giginya.

Pertanyaan saya :

Kenapa anak saya baru tumbuh gigi saat usia 8 bulan, sedangkan tetangga saya baru 6 bulan sudah tumbuh gigi?
Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan gigi?

Sering makan buah jeruk, apakah akan menghambat pertumbuhan gigi anak saya?

Mohon jawaban dan penjelasannya. Terima kasih

Ibu Wida, 28 tahun
Surabaya

Jawaban :

Pertumbuhan gigi anak ibu tergolong normal (usia 8 bulan). Secara normal gigi susu dapat tumbuh mulai usia 6 bulan. Pertumbuhan gigi secara umum dipengaruhi oleh :

  • Letak kedalaman benih gigi
  • Ketebalan tulang rahang
  • Daya tumbuh gigi

Mengenai kesukaan anak terhadap buah jeruk, tidak akan mempengaruhi pertumbuhan giginya, tetapi akan berpengaruh pada warna giginya-menjadi lebih kuning.

Sebaiknya jangan terlalu sering memberikan buah atau makanan yang berasa asam atau kecut, karena akan membuat kondisi rongga mulut asam. Hal ini akan membuat lapisan email gigi rusak.

Setiap selesai makan buah jeruk, sebaiknya diberi minum air putih agar kondisi/ pH rongga mulut menjadi normal.

Demikian penjelasan kami, salam sayang untuk si buah hati ibu.

drg. Soetanti Rizki

Dipublikasikan di : www.galeri-annida.com

11.07.2007

Tentang Pertumbuhan Anak

Assalamu'alaikum wr. wb.

Sebelumnya saya minta maaf langsung email ke address ibu. Maksudnya kalo boleh saya ingin konsultasi mengenai kesehatan anak saya. Anak saya berumur 18 bulan,

laki-laki, lahir dgn berat 3 kg lebih.

Sampai dgn umur 10 bulan anak tsb masih montok, tapi setelah itu beratnya sulit utk nambah (mungkin karena hanya disusui sebelah kiri saja karena yg sebelah kanan tidak lancar). Untuk makanan tambahan mau tapi dgn porsi sedikit. Sedangkan susu formula tidak mau sama sekali.


Kemarin setelah opname karena muntaber (kata dokter), badannya bertambah kurus, sekarang ini (18 bulan) bb 9 kg dgn tinggi 70 cm-an. Menurut dokter (terakhir ceck up) masih kekurangan gizi, dan disarankan minum makanan bubur
& susu formula yg bagus utk dibawah 1 thn, utk menambah gizi & berat badannya.

Alhamdulillah sekarang ini selera makannya kembali normal (agak banyak) tapi yang saya bingungkan adalah susu formula nya tidak mau sama sekali. Dari merk-merk 'Gain advance', 'bebelac', 'nursoy' saya coba tapi tetap tidak mau (hanya dicoba sedikit), tapi kalo susu milk kotak atau susu bantal sangat suka sekali.

Mungkin ibu mempunyai saran untuk susu yang mungkin sangat cocok / disukai dan sangat bagus bagi perkembangan gizi / berat badan anak saya ini. Atau mungkin saran bagaimana & apa yang harus kami lakukan.


Terima kasih atas waktu & kesediaan ibu utk membaca email saya, semoga Allah memberi rahmat bagi ibu & keluarga, juga memberi petunjuk bagi kami. Amin.

Yusi - Nama Anak : Toska (anak ke-3 bungsu)
Wiyung - Surabaya
y.a.2.n@plasa.com

Jawaban :

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.

Ibu Yusi yang saya hormati, terima kasih atas pertanyaannya. Oya, mumpung masih dalam suasana lebaran, ijinkan saya mengucapkan minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir batin, taqobalallahu minna wa minkum.

Langsung saja ya bu. Untuk kasus putra ibu, memang berat badannya kurang untuk anak seusianya. Berat badan ideal untuk anak laki-laki usia 18 bln adalah 11,5 kg menurut NCHS. Alhamdulillah kalau pada perkembangan terakhir nafsu makannya mulai meningkat, karena yang terpenting bagi anak adalah kecukupan gizinya.

Kecukupan gizi bisa diperoleh dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Apabila makanan yang dikonsumsi sudah mencukupi nilai gizinya, tidak akan terlalu bermasalah apabila putra ibu tidak terlalu suka minum susu. Dan parameter kecukupan itu, pertumbuhan fisik (berat badan, tinggi badan) & perkembangan (skill, motorik, fungsi, emosional) meningkat sesuai usia.

Sebaiknya Ibu mencoba untuk memberi variasi makanan (ikan, daging, buah, sayur, roti, biskuit, dll) yang cukup gizi sehingga kekurangannya minum susu bisa tercukupi dari asupan makanannya.

Berkenaan dengan konsumsi susunya, mungkin ibu perlu mencermati faktor penyebab putra ibu tidak suka minum susu. misalnya: dari kemasan susunya, cara minumnya, atau rasanya. Kalau putra ibu lebih menyukai susu bantal atau jenis susu cair kemasan dari pada susu formula bubuk, bisa jadi karena kemasan lebih menarik, rasa lebih manis, tidak terasa ’eneg’, variasi rasa lebih banyak.

Ibu bisa menyiasati dengan mencoba variasi rasa susu formulanya, atau cara minum susunya tidak pakai botol susu tapi pakai gelas yang bergambar lucu, atau sedotan atau pakai sendok lucu.

Semoga ini bisa menjawab kebingungan ibu terhadap pola makan & minum susu putra ibu serta pertumbuhannya. Jangan menyerah untuk terus mencoba dan lakukan dengan kedekatan emosional yangh baik sehingga tidak menimbulkan trauma bagi si kecil.

Saya turut berdoa, semoga si kecil semakin sehat dan optimal tumbuh kembangnya serta jadi anak yang sholih. Dan Allah senantiasa meridhoi dan merahmati kita semua. Amin

Wassalam

dr. Naritha Vermasari

Dipublikasikan di : www.galeri-annida.com

Gimana Sich Menghilangkan Jerawat

Dok, gimana sich caranya menghilangkan jerawat, soalnya jerawat yang saya derita ini besar dan keras juga lama sembuhnya dan meninggalkan noda hitam di wajah.

Ananda – Medan
store@veturindo.com

Jawaban :

Ananda di medan, permasalahan jerawat memang agak kompleks. Banyak faktor yang mempengaruhi sehingga butuh ketelatenan untuk menyembuhkannya.

Faktor-faktor yang berpengaruh diantaranya : hormonal, genetik, makanan, jenis kulit, stres dan pemakaian kosmetik. Diantara faktor tersebut ada yang bisa diubah atau di pengaruhi dan ada yang tidak.

Kenali jenis kulit anda, perhatikan faktor kebersihannya, kendalikan stres, hindari makanan-makanan yang sering memicu timbulnya jerawat.

Untuk pengobatannya, anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di daerah anda karena proses terapinya harus disesuaikan dengan tipe jerawat dan tingkat keparahannya. Biasanya memerlukan beberapa tahapan yang harus rutin.

Saran saya, jangan sering memanipulasi jerawat anda dan hindari obat-obatan yang tidak jelas khasiatnya karena dapat memperparah jerawat itu sendiri dan meninggalkan bekas atau noda.

Jagalah kebersihan wajah, dengan rajin mencuci muka setelah bepergian minimal 2x sehari. Gunakan sabun bayi yang tidak terlalu banyak mengandung busa, menghaluskan kulit, iritannya rendah.

Semoga jawaban saya memuaskan anda.
Segera konsultasikan ke dokter kulit terdekat dan semoga cepat sembuh.

dr. Naritha Vermasari
Dipublikasikan di : www.galeri-annida.com


Create your own banner at mybannermaker.com!