3.26.2007

Semua Berawal Dari "MIMPI"

Jika banyak orang menganggap mimpi hanyalah bunga tidur, tidak demikian dengan saya. Bagi saya, mimpi membuat hidup saya lebih bergairah dan bermakna karena ada tujuan yang ingin saya capai, itulah mimpi.

Kalau kita ingin hidup senang, sukses, dan bahagia di dunia dan juga di akhirat, impikanlah semua itu agar kita bersemangat meraihnya. Tapi mimpi yang kita buat haruslah jelas, spesifik dan terukur, bukan sekedar keinginan yang tanpa dasar dan tanpa langkah. Kita harus dapat menjabarkan mimpi kita jadi langkah-langkah kecil yang terukur, dan berani memulai langkah itu segera. Tidak akan ada langkah ke seribu jika tak ada langkah pertama.

Begitupun dalam sebuah organisasi, ada banyak potensi di dalamnya, ada impian yang dicita-citakan bersama, dan tentu saja ada langkah-langkah yang harus dijalankan.

Saat masih kecil, bagaikan bayi yang tertatih-tatih, tapi tak putus asa terus belajar. Jatuh lagi berdiri lagi, jatuh lagi belajar lagi. Ketika mulai lancar berjalan, impiannya bertambah jadi ingin berlari. Ada langkah baru yang harus dilakukan lagi, butuh penyesuaian butuh kelapangan saat menemui halangan.

Begitupun yang terjadi dalam Gerakan Peduli Anak Bangsa, program unggulan yang digulirkan Yayasan Bina Bangsa Sejahtera, saat ini terus melangkah maju, menggapai cita-cita, menggapai mimpi. Karena satu keyakinan semua berawal dari mimpi. (N412iTh4)

catatan :
tulisan ini dipublikasikan di buletin GPAB (gerakan peduli anak bangsa) yayasan bina bangsa sejahtera (kolom naritha)


No comments:

Create your own banner at mybannermaker.com!