Assalamu'alaikum wr. wb.
Sebelumnya saya minta maaf langsung email ke address ibu. Maksudnya kalo boleh saya ingin konsultasi mengenai kesehatan anak saya. Anak saya berumur 18 bulan,laki-laki, lahir dgn berat 3 kg lebih.
Sampai dgn umur 10 bulan anak tsb masih montok, tapi setelah itu beratnya sulit utk nambah (mungkin karena hanya disusui sebelah kiri saja karena yg sebelah kanan tidak lancar). Untuk makanan tambahan mau tapi dgn porsi sedikit. Sedangkan susu formula tidak mau sama sekali.Kemarin setelah opname karena muntaber (kata dokter), badannya bertambah kurus, sekarang ini (18 bulan) bb 9 kg dgn tinggi 70 cm-an. Menurut dokter (terakhir ceck up) masih kekurangan gizi, dan disarankan minum makanan bubur& susu formula yg bagus utk dibawah 1 thn, utk menambah gizi & berat badannya.Alhamdulillah sekarang ini selera makannya kembali normal (agak banyak) tapi yang saya bingungkan adalah susu formula nya tidak mau sama sekali. Dari merk-merk 'Gain advance', 'bebelac', 'nursoy' saya coba tapi tetap tidak mau (hanya dicoba sedikit), tapi kalo susu milk kotak atau susu bantal sangat suka sekali.
Mungkin ibu mempunyai saran untuk susu yang mungkin sangat cocok / disukai dan sangat bagus bagi perkembangan gizi / berat badan anak saya ini. Atau mungkin saran bagaimana & apa yang harus kami lakukan.Terima kasih atas waktu & kesediaan ibu utk membaca email saya, semoga Allah memberi rahmat bagi ibu & keluarga, juga memberi petunjuk bagi kami. Amin.Yusi - Nama Anak : Toska (anak ke-3 bungsu)Wiyung - Surabayay.a.2.n@plasa.comJawaban :
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.Ibu Yusi yang saya hormati, terima kasih atas pertanyaannya. Oya, mumpung masih dalam suasana lebaran, ijinkan saya mengucapkan minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir batin, taqobalallahu minna wa minkum.
Langsung saja ya bu. Untuk kasus putra ibu, memang berat badannya kurang untuk anak seusianya. Berat badan ideal untuk anak laki-laki usia 18 bln adalah 11,5 kg menurut NCHS. Alhamdulillah kalau pada perkembangan terakhir nafsu makannya mulai meningkat, karena yang terpenting bagi anak adalah kecukupan gizinya.
Kecukupan gizi bisa diperoleh dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Apabila makanan yang dikonsumsi sudah mencukupi nilai gizinya, tidak akan terlalu bermasalah apabila putra ibu tidak terlalu suka minum susu. Dan parameter kecukupan itu, pertumbuhan fisik (berat badan, tinggi badan) & perkembangan (skill, motorik, fungsi, emosional) meningkat sesuai usia.
Sebaiknya Ibu mencoba untuk memberi variasi makanan (ikan, daging, buah, sayur, roti, biskuit, dll) yang cukup gizi sehingga kekurangannya minum susu bisa tercukupi dari asupan makanannya.
Berkenaan dengan konsumsi susunya, mungkin ibu perlu mencermati faktor penyebab putra ibu tidak suka minum susu. misalnya: dari kemasan susunya, cara minumnya, atau rasanya. Kalau putra ibu lebih menyukai susu bantal atau jenis susu cair kemasan dari pada susu formula bubuk, bisa jadi karena kemasan lebih menarik, rasa lebih manis, tidak terasa ’eneg’, variasi rasa lebih banyak.
Ibu bisa menyiasati dengan mencoba variasi rasa susu formulanya, atau cara minum susunya tidak pakai botol susu tapi pakai gelas yang bergambar lucu, atau sedotan atau pakai sendok lucu.
Semoga ini bisa menjawab kebingungan ibu terhadap pola makan & minum susu putra ibu serta pertumbuhannya. Jangan menyerah untuk terus mencoba dan lakukan dengan kedekatan emosional yangh baik sehingga tidak menimbulkan trauma bagi si kecil.
Saya turut berdoa, semoga si kecil semakin sehat dan optimal tumbuh kembangnya serta jadi anak yang sholih. Dan Allah senantiasa meridhoi dan merahmati kita semua. Amin
Wassalam
dr. Naritha VermasariDipublikasikan di : www.galeri-annida.com