Itulah ungkapan seorang Olga (25 tahun), ia sungguh percaya diri dan bangga dengan busana muslim Ukraina. Di mana ia berbahagia mampu mengikuti dan memperkuat kontes mode busana resmi. Ia sendiri sebelumnya tidak berpikiran bahwa di Eropa busana muslim mampu bersaing.
Olga telah mengikuti kontes busana yang diselenggarakan oleh Kementrian Urusan Rumah Tangga dan Pemuda, untuk memilih mode terbaik bagi pemuda-pemudi, yang diselenggarakan pada hari Ahad pekan lalu. Diikuti sekitar seribu
Olga menyatakan bahwa kesertaannya dalam ivent ini terbilang mengejutkan bagi para peserta dan hadirin. Mereka terkejut, karena inilah kali pertama digelar kontes dalam sekala besar dan resmi di Ukraina yang diikuti mode busana muslim.
Olga adalah seorang muallaf, masuk Islam semenjak empat tahun lalu di Islamic Centre di Kiev, Ibu Kota Ukraina. Setelah masuk Islam ia serius menggeluti dunia mode muslim, terutama busana muslimah. Keseriusan ini mendapat dukungan dari Islamic Centre dan mendapatkan respon positif dari komunitas muslim di kota-kota Ukraina.
Ternyata kesuksesan Olga tidak datang tiba-tiba. Ia pernah ragu untuk menampilkan mode busana muslim yang menutupi semua anggota badan kecuali muka dan telapak tangan saja. Ia ragu, karena boleh jadi mode seperti itu hanya menjadi bahan olokan dan tertawaan oleh mereka yang bukan muslim, mereka tidak tahu mode busana muslim, dan sebab mengapa harus menutupi semua anggota badan. Karena tradisi dan mayoritas yang berlaku di Ukraina dan negara-negara Eropa, juga Barat berbeda dengan jenis mode yang menutupi badan ini.
Namun, panitia penilai dari Kementrian Urusan Keluarga dan Pemuda welcome terhadap Olga, bahkan memotivasinya, sehingga hilang rasa ragunya. Ia menyatakan, “Sungguh, di luar dugaan saya, ketika para peserta dan hadirin mendukung mode saya. Mata mereka terpusat pada peragaan busana karya saya. Yang menambah kegembiraan saya adalah, mereka memesan dan membeli produk mode busana saya.” Subhanallah!
Olga mampu melewati tahapan kontes, sehingga hanya diikuti dua puluh peserta saja. Dari kedua puluh itu, ia meraih peringkat ketiga. Peringkat ini menurutnya sebagai “Permulaan Baik” dan ia berharap dalam kontes berikutnya jauh lebih baik dan memuaskan.
Model Figur Muslimah
Dari hasil pengalaman ini, terutama masyarakat yang menyaksikan adanya diskriminasi minoritas, Dr. Isma’il Al Qadhi, Ketua Persatuan Ikatan Sosial, sebuah lembaga terbesar yang peduli dengan urusan minoritas muslim, ia berkomentar:
“Bahwa Olga menjadi model bagi pribadi muslim yang percaya diri, pribadi yang mampu berdiri sejajar dengan non muslim. Pribadi yang mampu menyakinkan bahwa Islam adalah agama yang tidak perlu ditakuti lagi sebagaimana sebagian orang di Barat melihatnya demikian. Bahkan Islam adalah agama yang moderat, memudahkan, yang mencakup seluruh segi kehidupan. Dan keberhasilan Olga ini menjadi bukti bahwa apa yang dibawa Islam memberi dampak positif dan bermanfaat bagi setiap tempat dan segala waktu.”
Al Qadhi yang juga ketua Islamic Centre di Kiev, Ibu Kota Ukraina ini menambahkan, “Kami selalu mengajak setiap muslim, terutama muslim pribumi, agar berkiprah dan berperan positif di tengah-tengah masyarakat Ukraina. Untuk membuktikan bahwa Islam itu benar agama yang menebar kasih sayang, cinta, kedamaian, toleransi dan interaksi sosial yang saling menghormati.”
Di Ukraina, penduduk muslim berjumlah dua (2) juta jiwa, dari jumlah total penduduknya empat puluh enam (46) juta jiwa. (io/ut)
2 comments:
ALLAHU AKBAR, memang yang benar ngga mungkin bisa dikalahkan. Ini bukti bahwa islam dan nilai-nilainya sangat universal dan sesuai dengan fitrah manusia. Salam perjuangan ...
artikel anda ada di:
http://fashion.infogue.com
http://fashion.infogue.com/busana_muslimah_menang_dalam_kontes_di_ukraina
anda bisa promosikan artikel anda di infogue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam
Post a Comment